Dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia, mahasiswa Program Studi Fisioterapi dari Yayasan Pendidikan Widya Husada Semarang bekerjasama dengan Komunitas Semar Cakep mengadakan serangkaian kegiatan sosial di kawasan Simpang Lima, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai cerebral palsy dan pentingnya dukungan bagi penyandang disabilitas.
Acara ini menarik perhatian masyarakat yang sedang beraktivitas di area Simpang Lima. Mahasiswa Fisioterapi dan anggota Komunitas Semar Cakep aktif memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai cerebral palsy, mulai dari penyebab, gejala, hingga penanganan yang bisa dilakukan melalui terapi fisik. Para pengunjung juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para mahasiswa mengenai berbagai hal terkait kondisi tersebut.
Tidak hanya memberikan edukasi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beragam aksi sosial seperti pembagian selebaran informasi dan sesi konsultasi singkat yang dipandu oleh mahasiswa Fisioterapi. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat solidaritas antara masyarakat dan penyandang disabilitas, serta mendorong kesadaran bahwa mereka juga memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan dukungan serta perawatan.
Komunitas Semar Cakep, yang dikenal aktif dalam mendukung berbagai kegiatan sosial di Semarang, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap berbagai isu kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyandang disabilitas.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas sosial ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli dan mau berperan aktif dalam mendukung penyandang cerebral palsy agar dapat hidup dengan lebih mandiri dan bermartabat.